Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso menggelar Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Situbondo, Selasa (7/2).
Sejumlah pimpinan dari 16 lembaga pendidikan meliputi 9 SMAN, 6 SMKN, dan 1 PKPLP di Situbondo dilibatkan dalam penandatanganan MoU tersebut. Harapannya, melalui MoU tersebut seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Cabdin Bondowoso selalu melakukan koordinasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Acara yang berlangsung di Aula SMAN 2 Situbondo itu sekaligus sebagai peresmian Rumah Restoratif Justice (RRJ) untuk sekolah yang fungsinya sebagai wadah mediasai dengan orientasi damai.
Dikutip dari laman Kejaksaan Republik Indonesia, pendirian Rumah Restorative Justice merupakan salah satu tujuan dari pembangunan hukum di Indonesia yang berkaitan dengan implementasi restorative justice. Ini diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 yang difokuskan pada perbaikan sistem hukum pidana dan perdata, yang strateginya secara spesifik berkaitan dengan penerapan keadilan restoratif.
Kepala SMAN 1 Situbondo, Ibu Marta Mila Sughesty, S.Pd., S.S., M.Pd mengatakan bahwa dengan adanya RRJ sekolah-sekolah mempunyai tempat yang tepat jika pelaksanaan program terdapat masalah.
“Tentu saja RRJ ini ide yang brilian karena memberikan perlindungan kepada sekolah ketika ada dugaan-dugaan pelanggaran misalnya dalam hal dana partipasi masyarakat dan masalah internal lainnya,” ungkap Bu Marta saat diwawancara SMASA News.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal, Kejari dan Cabdin Bondowoso secara resmi menunjuk 3 sekolah sebagai RRJ. Sekolah yang dimaksud antara lain SMKN 1 Suboh, SMAN 2 Situbondo, dan SMAN 1 Asembagus. Kacabdin Bondowoso, Bapak Achmad Jaenuri, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa keberadaan RRJ dapat dimaksimalkan sebagai mitra sekolah dalam menangani berbagai macam hambatan yang terjadi di internal sekolah.
“Saya berharap semangat itu tidak hanya berhenti di hari ini saja, tetapi dapat terus berlanjut ke depan. Sehingga nantinya akan terbentuk sekolah-sekolah yang benar-benar berintegritas,” pungkas Kacabdin.
__
Penulis: Moh. Farhan, S.S. | Foto: Wahyu Eko, P. S.Pd.
