Hj. Zeiniye, S.Ag berkunjung ke SMA Negeri 1 Situbondo, Rabu (9/9). Kunjungan tersebut merupakan kapasitasnya sebagai anggota DPRD Jawa Timur Komisi E Bidang Pendidikan dalam rangka menghadiri pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) se-Kabupaten Situbondo.
Dalam kunjungannya itu, Hj. Zeiniye menerima sejumlah informasi terkait permasalahan yang dialami guru-guru PAIBP non ASN. Guru-guru PAIBP non ASN mengeluhkan kecilnya jumlah pagu/formasi PPPK mapel PAIBP tahun ini. Padahal jumlah guru PAIBP non ASN di Situbondo cukup banyak dan secara usia banyak yang memenuhi salah satu syarat PPPK.
Sementara itu terkait lika-liku yang dialami SMASA selama masa pandemi, Kepala SMASA menjelaskan bahwa sepanjang pandemi ini SMASA harus melakukan beberapa penyesuaian. Misalnya, sulitnya masalah pembiayaan dengan refokusing dana BPOPP sebesar 50% dan sulitnya menggali dana partisipasi dari masyarakat karena terdampak pandemi. Selain itu, terkait ketenagaan karena tidak ada rekrutmen tenaga non guru dalam beberapa tahun, sehingga dampaknya beberapa guru terpaksa mengemban tugas tambahan di luar tupoksi.
Menerima sejumlah informasi sebagaimana yang dijabarkan di atas, Hj. Zeiniye berjanji akan membawa permasalahan tersebut ke sidang di komisi atau pleno serta rapat dengan Gubernur Jawa Timur. Dengan harapan sejumlah permasalahan tersebut dapat segera didengar, diolah, dan diselesaikan dengan solusi terbaik.
Penulis: Drs. Nurhidayat Yuliadi, M.Pd | Editor: Moh. Farhan, S.S.