Selasa (7/9), SMA Negeri 1 Situbondo menggelar vaksinasi pelajar tahap ke-2. Bertempat di depan ruang AR, peserta didik SMASA yang telah mengisi formulir vaksin pada google form yang disebarkan melalui wali kelas dan akun google siswa masing-masing. Rata-rata peserta vaksinasi pelajar tahap ke-2 berasal dari semua kelas yang belum ikut vaksin tahap-1.
Vaksinasi dimulai pada pukul 09.30 dan berakhir pada pukul 13.00. Vaksinasi berjalan sesuai rencana. Dwi Pilihan Golkaryadi, S.Pd selaku Wakasek Sarpras, beliau menyampaikan mengenai persiapan awal dalam pelaksanaan vaksinasi kedua di SMASA.
“Persiapan utama adalah mendata siswa dan siswi yang belum divaksin baik vaksin dosis 1 dan vaksin dosis 2 melalui link google form, juga melalui ke pendataan pada setiap kelas. Data itu harus ada dan harus memenuhi permintaan dari puskesmas Situbondo, sebagai pelaksana vaksinasi. 75 siswa yang harus dipenuhi. Alhamdulillah data yang masuk atau terdata siswa dan siswi sekitar 100 lebih dan data itu yang harus di koordinasikan ke pelaksana vaksin yaitu puskesmas Situbondo,” ungkap Pak Dwi.
Sementara itupendataan siswa yang ikut vaksinasi di sekolah serta siswa yang belum mendapat vaksinasi didata oleh Sri Tutiana, S.Pd selaku Wakasek Humas.
Pak Dwi juga mengatakan persiapan kedua mengenai sarana dan prasarana di sekolah untuk kegiatan vaksinasi tersebut.
“Persiapan kedua yaitu data sudah ada dan memenuhi permintaan, baru dipersiapkan tempat pelaksanaan vaksin. Tempat yang harus kita fasilitas adalah ruangan terbuka dan kapasitasnya cukup luas yaitu ruang terbuka bawah aula SMASA. Kita siapkan pula akses Internet untuk input data secara online. Juga kita memfasilitasi perangkat lainnya seperti printer, kabel rol, juga kertas untuk print out bukti vaksin peserta. Yang pasti juga kita siapkan meja dan kursi untuk ditata sesuai kebutuhan atau sesuai tugas masing-masing. Seperti ruang atau skat vaksin yang bertabir agar menjaga pandangan aurat bagi yang berjilbab. Kursi untuk tempat observasi setelah vaksin dan lain sebagainya,” pungkas beliau.
Pak Dwi mengatakan pelaksanaan vaksinasi pelajar tahap 2 ini tidak ada kendala dalam menyiapkan sarana dan prasarana. Dan yang tentunya tidak mengganggu KBM sekolah, jaringan internet sekolah yang memadai menjadikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar, meskipun dalam waktu yang sama terdapat kegiatan simulasi AKM di lab komputer yang membutuhkan akses internet serta tidak mengganggu akses Internet bapak ibu guru dan pos penting seperti dapodik dan e-raport. Dalam vaksinasi tersebut SMASA memiliki slogan “Semua Sehat, Keluarga Sehat, Sekolah Sehat, SMASA BERKIBAR”.
Penulis: Khaffizah Meisya (XI IPS 3) | Editor: Moh. Farhan, S.S.