Kamis (2/9), SMA Negeri 1 Situbondo melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Simulasi ANBK diikuti oleh 50 siswa yang terdiri dari 45 siswa utama dan 5 siswa cadangan. Tujuan dari simulasi ANBK adalah melihat kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan ANBK.
SMASA menyiapkan tiga ruangan dan juga 48 PC untuk siswa, serta 3 PC untuk proktor.
“ANBK ini bertujuan untuk melihat kesiapan sekolah jelang pelaksanaan ANBK. Proktor dan teknisi juga dipersiapkan dalam menyiapkan dan mengoperasikan perangkat ANBK. Selain itu siswa juga dapat mengenal bentuk soal-soalnya. Mulai dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, matching, dan jawaban singkat,” ungkap Pak Nur.
Siswa dan proktor mempersiapkan simulasi ANBK selama 10 menit. Kemudian siswa mengerjakan soal ANBK dengan durasi 90 menit untuk soal literasi-numerasi dan 20 menit untuk survei. Saat pelaksanaan simulasi berlangsung, siswa mengalami kendala teknis buffering. Namun itu tidak mengganggu jalannya acara simulasi, karena masih sosialisasi.
“Tadi ada buffering saat siswa mengerjakan soal karena ada gangguan jaringan dari pusat. Selebihnya tidak ada kendala dan berjalan lancar,” ungkap Damai Yulisstyawan, S.Pd., Gr., selaku pelaksana acara sosialisasi ANBK.
Pak Nur berharap semua peserta dapat memahami soal-soal yang muncul saat simulasi ANBK pagi tadi sehingga pada pelaksanaannya, siswa tidak kaget dan lebih siap lagi.
“Saya berharap siswa dapat menelaah dan mengkaji model soal ANBK. Jangan panik dan tetap berusaha yang terbaik,” pungkas pak Nur.
Penulis: Pradita Tiara Sumarsono, S.Pd | Editor: Moh. Farhan, S.S.