SMA Negeri 1 Situbondo resmi melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Senin (23/8). Drs. Nurhidayat Yuliadi, M.Pd., selaku kepala SMASA mengontrol langsung kedatangan siswa. Pak Nur memastikan seluruh siswa yang mendapat jadwal luring tertib mematuhi protokol kesehatan.
“Pertama saya ingin melihat seberapa tinggi kesadaran siswa untuk taat prokes,” ungkap Pak Nur.
Menurut temuan Pak Nur, ada sejumlah siswa yang belum menaati prosedur yang telah ditentukan. Berdasarkan pengakuan siswa, Pak Nur mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena siswa lupa membawa prokes yang harus dibawa.
“Bisa jadi siswa tergesa-gesa karena hari ini sebagaimana yang kita tahu adalah hari pertama pembelajaran luring. Tapi sudah saya pastikan siswa tersebut segera memenuhi prokes,” tutur Pak Nur.
Pak Nur juga mengontrol secara ketat siswa-siswi yang berasal dari daerah-daerah jauh semisal Besuki.
“Salah satu fokus saya juga memastikan siswa-siswi yang rumahnya jauh itu sampai ke sekolah dalam keadaan aman dan sehat. Terutama yang menaiki angkutan umum harus kita pastikan kesehatannya,” ungkap Pak Nur.
Terakhir, Pak Nur memantau pelaksanaan pembelajaran luring ke kelas-kelas. Pak Nur memastikan bahwa pelaksanaan PTMT sudah sesuai dengan prokes. Selanjutnya, Pak Nur mengajak kepada semua dewan guru untuk memaksimalkan PTMT dengan baik.
“Saya harap semua guru dapat aktif memberikan materi kepada siswa. Tidak ada lagi guru yang males untuk menemui siswa di kelas. Hal ini tentu agar PTMT ini berjalan efektif dan sukses,” tutup Pak Nur.
Penulis: Moh. Farhan, S.S. | Foto: Sri Tutiana, S.Pd.