Jum’at (20/8), SMA Negeri 1 Situbondo mengadakan rapat koordinasi persiapan supervisi SKS dan E-KTSP. Rapat tersebut merupakan respons cepat SMASA menindaklanjuti hasil sosialisasi supervisi sekolah SKS dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana diketahui bersama, SMASA merupakan salah satu sekolah SKS sejak 2017-2018.
Drs. Nurhidayat Yuliadi, M.Pd, kepala SMASA mengajak dewan guru untuk kompak memenuhi tugas administratif yang menjadi salah satu tolak ukur penilaian provinsi terhadap sekolah tersebut.
“Saya harap tidak ada guru yang cuek atau apatis terhadap tugas ini. Semuanya saling mengisi dan kompak melaksanakannya. Karena kekompakan itulah yang nantinya dapat menjaga nilai sekolah kita tetap baik,” tutur Pak Nur.
Pak Nur juga menjelaskan pelaksanaan supervisi kali ini diadakan secara virtual. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19. Sesuai jadwal dari provinsi, SMASA akan disupervisi pada 26 Agustus 2021. Oleh karena itu guru diminta menyiapkan perangkat pembelajaran untuk dilaporkan ke pengawas melalui daring.
“Guru akan mendapatkan username dan password sebagai akun pribadi guna menggunggah file perangkat pembelajaran. Nanti ada wawancara daring juga,” ujar Pak Nur.
Syaful Bahri, M.Pd mewakili Waka Kurikulum menjelaskan ada sejumlah dokumen yang wajib dipersiapkan oleh guru-guru sebagai perangkat yang akan disupervisi. Adapun dokumen yang dimaksud antara lain KTSP, silabus, RPP, prota, promes, pemetaan KD, jurnal layanan wali kelas, KHS, rerata nilai rapor, peraturan akademik, rangcangan pengelolaan kelas, dan KRS.
“Sesuai arahan yang saya ikuti dalam rapat virtual, bapak ibu menyiapkan semua dokumen tersebut. Namun, untuk sementara bapak ibu cukup menyiapkan dokumen silabus, RPP, Prota dan Promes saja, serta pemetaan KD. Sementara untuk Wali Kelas menyiapkan Jurnal Layanan Wali Kelas. Semua dokumen tersebut diunggah ke link yang sudah disediakan oleh provinsi,” jelas Pak Syaiful.
Penulis: Moh. Farhan, S.S. | Foto: Wahyu Ferdian, S.Pd.
