Kamis (19/8), Tim Satgas Covid Kecamatan Situbondo meninjau persiapan SMA Negeri 1 Situbondo sebelum melaksanalan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Bertempat di ruang kepala sekolah, Tim Satgas berdiskusi dengan Waka Kurikulum, Humas, dan Sarpras terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan PTMT.
Lukman Habsi, Koordinator Humas Satgas Covid Kecamatan Situbondo menyatakan bahwa berdasarkan hasil tinjauan, SMASA dinyatakan sudah siap melaksanakan PTMT. Sesuai rencana dan kesepakatan, SMASA resmi akan memulai PTMT pada 23 Agustus 2021.
“Syarat-syarat yang kami minta sudah terpenuhi dengan baik dan lengkap,” ungkap Pak Lukman.
Menurut Pak Lukman, ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi SMASA kaitannya dengan prosedur melaksanakan PTMT. Adapun syarat yang dimaksud antara lain, penyemprotan cairan disinfektan di gerbang sekolah, tersedianya tempat cuci tangan di pintu masuk sekolah dan di depan kelas, handsanitizer, dan rambu-rambu panduan taat prokes yang ditempel di tempat-tempat strategis di sekolah.
“Yang paling penting juga adalah siswa yang sudah divaksin harus 70%. Artinya hal tersebut memenuhi skema PTMT yang dikombinasi dengan daring,” ungkap Pak Lukman.
Dwi Pilihan Golkaryadi, S.Pd selaku Waka Sarpas menyatakan tidak ada hambatan dalam proses menyiapkan syarat-syarat yang diminta oleh Tim Satgas. Pihaknya mengaku sudah melengkapi segala kebutuhan sekolah jelang menghadapi PTMT.
“Semuanya sudah lengkap. Tinggal kita kawal bersama semua pos-pos penting kaitannya dengan prokes. Misalnya ada yang mengarahkan siswa untuk cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya serta tetap saling mengingatkan untuk patuh terhadap aturan prokes yang sudah kami tempel di beberapa sudut sekolah,” tutur Pak Dwi.
Pada rapat tersebut turut hadir Sekretaris Kecamatan Situbondo, Babinsa dan Kanit Intel Polsek Kota Situbondo, serta Kepala Puskesmas Situbondo.
Penulis: Moh. Farhan, S.S. | Foto: Fatima Shinta Azizha, S.Pd.
