Rabu (18/8), SMA Negeri 1 Situbondo menggelar rapat dinas dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Bertempat di ruang guru, rapat dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh kepala sekolah serta seluruh dewan guru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Drs. Nurhidayat Yuliadi, M.Pd mengaku senang atas pencapaian prestasi siswa SMASA di masa pandemi. Selain itu, Pak Nur juga bersyukur karena seluruh dewan guru dalam kondisi sehat walafiat.
“Alhamdulillah yang kemarin sakit, hari ini sudah mulai kelihatan bugar lagi. Semoga ke depan semakin terjaga kesehatannya meskipun masih dalam situasi pandemi,” ungkap Pak Nur.
Selanjutnya Pak Nur menjelaskan tentang persiapan PTMT. Keputusan menggelar PTMT berangkat dari terbitnya peraturan Mendagri No 20 tahun 2021 tentang PPKM yang diterapkan di wilayah Jawa-Bali.
Rincian dari peraturan Mendagri tersebut salah satunya mengatur tentang PTMT. Disebutkan bahwa PTMT dapat dilaksanakan dengan sistem 50% daring dan 50% tatap muka.
“Sudah ada nota dinasnya. Dan syarat PTMT salah satunya harus ada assesment Tim Covid Kecamatan. Isiannya assesment itu ada surat persetujuan orang tua, rambu-rambu atau pamflet sebagai panduan taat prokes, dan sterilisasi kelas. Yang paling penting lagi adalah sudah divaksin,” jelas Pak Nur.
Lebih lanjut, Pak Nur juga menghimbau kepada guru untuk mengeksplorasi kemampuan mengajarnya lebih kreatif.
“Saya yakin bapak ibu guru bisa membagi waktunya. Dan kreatif dalam menghadapi pembelajaran separuh daring, separuh tatap muka. Silakan diatur masing-masing sesuai dengan skill bapak ibu. Yang terpenting anak-anak bisa tertib dan mengerti materi yang disampaikan,” tutur Pak Nur.
Eko Adi Harijanto, S.Pd selalu Waka Kurikulum menambahkan bahwa kegiatan PTMT berlangsung dari pukul 07.00 sampai 13.30 WIB.
“Menghadapi PTMT ini kita bikin teknisnya lumayan singkat agar semua dalam keadaan aman. Tidak terjadi kerumunan,” ujar Pak Eko.
Pak Eko juga menjelaskan bahwa tim kurikulum menyediakan jurnal mengajar agar pembelajaran dapat terpantau dengan baik.
“Mohon bapak ibu guru tertib mengisi jurnal agar saat selesai rekap dapat langsung dilaporkan ke cabang dinas,” ungkap Pak Eko.
Sementara itu, Dwi Pilihan Golkaryadi, S.Pd, Waka Sarpras menjelaskan bahwa sarana-prasarana yang menunjang kegiatan PTMT sudah dipersiapan. Pak Dwi meminta kepada guru-guru untuk saling menjaga dan mengingatkan tentang prokes.
“Jangan khawatir semua sarana penunjang PTMT sudah dipersiapkan dengan baik. Selanjutnya bisa kita jaga bareng-bareng dan mengingatkan kepada siswa tentang prokesnya,” ungkap Pak Dwi.
Sesuai rencana, SMASA akan menggelar PTMT mulai tanggal 23 Agustus 2021 dengan catatan jika lolos assesment dari Tim Satgas Covid. Seterusnya, penyelenggaran PTMT akan terus didiskusikan dengan Tim Satgas Covid Kecamatan agar pembelajaran berlangsung baik dan tetap aman.
Penulis: Moh. Farhan, S.S. | Foto: Wahyu Ferdian, S. Pd
